Lalu, polisi yang datang langsung menilang sopir bus, dan membawa mereka ke Kantor Polsek Tulungagung Kota bersama perwakilan manajemen PO Bagong.
Mediasi antara kedua pihak sempat berjalan alot, namun akhirnya mereka sepakat berdamai dengan ISM memberikan uang ganti rugi untuk memperbaiki motor milik SPR.
"Nilainya antara Rp 500 ribua tau Rp 600 ribu, karena kami tidak terlibat dalam proses perdamaiannya dan hanya mengurus tilang serta kecelakaan yang terjadi," papar Ernawan.
Kapolsek Tulungagung Kota ini juga mengaku, aksi sopir bus tadi sempat memicu emosi dari warga sekitar.
Untungnya amarah dari warga sekitar bisa dikendalikan, dan penumpang bus diturunkan untuk diangkut menggunakan bus lain.
Sementara bus PO Bagong yang terlibat dalam kejadian itu, untuk sementara diamankan di Polsek Tulungagung Kota.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Aksi Bus Bagong Bikin Geram Warga Tulungagung, Nyaris Celakai Pengendara Motor, sempat Adu Argumen.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tribunjatim.com,YouTube/Harian Surya |
KOMENTAR