"Kalau tetap dipakai bagian yang peang itu bisa balik lagi karena memori stress yang diserap konstruksi pelek," terang Agus.
Selain itu, masih menurut Agus, peang pada pelek menghasilkan retak halus yang tidak terlihat.
Sekalipun dipress agar bulat kembali, bagian retak halus yang muncul tetap ada tidak kembali menyatu.
Baca Juga: Tekanan Angin Ban Mobil Kurang, Awas Pelek Peang Saat Hantam Lubang
"Jika menghantam lubang atau terkena impact lagi pelek malah bisa pecah karena sudah ada crack," jelas Agus.
"Meski dipress dengan dipanaskan material logam pelek tidak mencapai suhu saat proses produksi yang berarti material logamnya tetap tidak bisa kembali utuh," sambungnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR