"Itu tentu ada alasannya. Bukan hanya Dan Fallows yang ke Aston Martin tapi ada beberapa orang," ungkap Marko.
"Dan tentu mereka punya ingatan yang bagus," sindir pria yang sering mengeluarkan kata-kata pedas ini.
Selama dua tahun terakhir, Aston Martin memang merekrut banyak insinyur dari raksasa brand minuman berenergi tersebut.
Salah satunya Dan Fallows, 'murid' Kepala Teknis tim banteng merah, Adrian Newey, yang kini menjadi Kepala Teknis Aston Martin.
Kata-kata 'ingatan yang bagus' jelas-jelas sebagai sindiran, bahwa beberapa insinyur pergi ke Aston Martin dengan membawa 'sesuatu' dari Red Bull.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Si.com |
KOMENTAR