Namun ternyata menjadikan "bangkai" hidup lagi tak semudah itu.
Kali ini giliran sang ayah yang harus berpikir keras mewujudkan janjinya pada si buah hati.
Agenda awal menyasar sektor bodi kendaraan, bukan perkara mudah memang.
Karat yang menggerogoti sebagian besar bodi tentu menjadi pekerjaan rumah sendiri.
Mengelas, membentuk ulang, kemudian dilanjutkan proses pengecatan.
Eko menyebut butuh 1,5 tahun untuk dapat mengembalikan kondisinya seperti semula. Hingga menyusul pengerjaan dapur pacu.
Baca Juga: Toyota Hardtop Pakai Gardan Truk di IIMS 2023 Jadi Jangkung dan Lebar
Dapur pacu lebih mudah, karena mesin serupa dengan FJ40.
"Sama-sama mengusung mesin 2F. Ketersediaannya walaupun bekas masih gampang dicari," jelas Eko.
Lain halnya dengan perintilan bodi, untuk melengkapinya butuh kesabaran hingga cari dari berbagai daerah.
Bahkan, untuk mendapatkan lampu belakang FJ55 hingga ke Medan.
"Panel speedometer di Banjarbaru, gril saya dapat dari Penajam, Kalimantan, dan ada beberapa part dari luar pulau," tutupnya.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR