GridOto.com - Keterpurukan Honda dan Marc Marquez ternyata tak selalu membuat rivalnya gembira, begitulah yang dirasakan Lin Jarvis, bos Yamaha MotoGP.
Lin Jarvis malah terang-terangan ikutan prihatin dengan krisis performa yang dialami Honda di MotoGP, bahkan meski Marc Marquez sudah kembali dari cederanya.
Bahkan, Lin Jarvis malah berharap Marc Marquez dan Honda segera kembali ke papan atas MotoGP seperti sedia kala.
Terdengar aneh, namun orang dengan jabatan tertinggi di Yamaha MotoGP ini punya alasan kuat.
Daripada bersenang-senang atas penderitaan Honda, Jarvis malah melihat fenomena tersebut dari sudut pandang lain.
Ia mengharapkan nama besar Honda serta Marc Marquez, untuk meningkatkan kembali gengsi ajang balap motor prototipe ini.
Itu karena MotoGP sedang mengalami krisis popularitas yang disebabkan oleh beberapa hal.
"Tak diragukan bahwa Valentino Rossi punya daya tarik unik, sejarah dan karisma. Namanya diingat di seluruh dunia dan hilangnya Valentino memberikan dampak negatif ke kejuaraan," kata Jarvis dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Tapi faktor lainnya adalah absennya Marc Marquez, yang mengalami masalah fisik bareng dengan pensiunnya Valentino. Kupikir kembali, karena sebelumnya MotoGP adalah soal Marc Marquez vs Valentino Rossi," jelasnya.
Baca Juga: Joan Mir Merasa Tertekan Gara-gara Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro, Kok Bisa?
Nama besar rivalnya sangat penting untuk bisa kembali ke papan atas, karena mereka juga punya basis penggemar besar.
Ketimbang tampil bagus karena Honda di bawah, lebih baik bersaing di atas dan menunjukkan tontonan menarik.
"Lima tahun lalu F1 bermasalah, kami jadi referensi. Kami harus lebih aktif. Valentino takkan kembali, kita harus terbiasa," sambungnya.
"Kita butuh Marc dan kita butuh Honda kembali ke permainan. Honda adalah referensi penting dan mereka sedang tidak di posisinya," tegasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR