Dapur pacu ini merupakan pengembangan dari mesin K15B yang diluncurkan tahun 2018.
Mesin K15C sendiri pertama kali tampil tahun 2022 di Suzuki Vitara/Escudo untuk pasar Eropa.
Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Balik ke Indonesia, Pakai Mesin Mild Hybrid
Setelah itu di tahun yang sama menyusul dipakai di sejumlah produk Suzuki made in India seperti Suzuki Ertiga, Brezza, dan XL-6.
"Mesin K15C yang dipakai di Suzuki Grand Vitara ini dibekali teknologi Dualjet," bisik Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS kepada GridOto.com (16/2/2023).
Nah, inti teknologi Dualjet Suzuki adalah aplikasi dua buah injektor bahan bakar yang ditaruh sangat dekat dengan inlet valve.
Konfigurasi ini membuat proses pengabutan bahan bakar lebih halus sehingga pembakaran lebih sempurna dan membuat suhu operasi mesin menjadi lebih rendah.
Baca Juga: Suzuki Bakal Luncurkan Mobil Baru di Indonesia, Grand Vitara is Back
Dengan suhu operasi mesin lebih rendah, membuat rasio kompresi mesin ini bisa tinggi.
Rasio kompresi di mesin K15C milik Suzuki Grand Vitara mencapai 12,3:1, bandingkan dengan rasio kompresi K15B di Suzuki Ertiga Hybrid yang di angka 10,5:1.
Nah, rasio kompresi tinggi membuat proses konversi energi di bahan bakar menjadi energi mekanik lebih cepat.
Hasilnya adalah mesin yang responsif, bertenaga, dan efisien mengolah bahan bakar.
Jadi begitu rahasia teknologi mesin K15C yang dipakai di Suzuki Grand Vitara terbaru di Indonesia.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR