GridOto.com - Ban motor listrik ada yang berbeda dengan ban motor biasa, begini penjelasannya.
Ban untuk motor listrik ternyata bisa berbeda spesifikasi dari ban motor mesin bensin biasa.
Seperti diungkapkan Ferry Nurul Fajar, Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), perbedaan spesifikasi ini karena torsi motor listrik yang lebih besar dari motor bensin.
"Untuk di Yamaha Neo's ini contohnya, dia pakai ban khusus EV," ungkapnya saat ditemui di arena Indonesia International Motor Show (IIMS), Senin lalu (20/2/2023).
Baca Juga: Ini Alasannya Body Motor Harus Dikeringkan dengan Sempurna Usai Dicuci
"Hal tersebut dikarenakan dinamo motor listrik di Yamaha Neo's ini letaknya ada di roda belakang, makanya hentakan torsi akan sangat kuat," terangnya.
"Sehingga ban yang digunakan juga harus disesuaikan komponnya dengan torsi yang dihasilkan dan biasanya akan lebih kuat. Tidak disarankan pakai ban biasa karena akan mempengaruhi ke daya tahan," jelasnya.
Tapi masih menurut Ferry, tidak semua motor listrik memerlukan ban khusus.
Seperti untuk Yamaha E01, ternyata masih bisa menggunakan ban motor biasa.
Baca Juga: Pakai Mesin Hybrid, Ini Spesifikasi Oli Mesin Yamaha Grand Filano yang Dianjuran
"Kalau di Yamaha E01 dia dinamo motor listrik ada di bagian tengah lalu tenaga ke ban belakang disalurkan pakai sistem penggerak belt," bilangnya lagi.
"Makanya beban dari hentakan torsi yang diterima oleh ban belakang tidak sebesar yang diterima jika dinamo terletak langsung di ban belakang," tegasnya.
Oleh karena itu ban di Yamaha E01 menggunakan ban motor yang sama dengan ban motor matic pada umumnya.
"Semua tergantung dari posisi dinamo motor listrik serta seberapa besar torsinya," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR