Penjualan LCGC terus meingkat setiap tahun, catatan Gaikindo pada 2013 ada 51.180 unit yang laku, lalu meningkat menjadi 172.120 unit (2014), 165.434 unit (2015), 235.180 unit (2016), 218.358 unit (2017), dan 230.443 unit (2018).
Penjualan LCGC mulai menurun pada 2019 dengan capaian 217.454 unit dan kian tajam pada 2020 karena hanya sanggup menjual 104.650 unit saja.
Baca Juga: Jangan Panggil LCGC Lagi, Toyota Agya Generasi Terbaru Siap Lawan Honda Brio RS
Pada periode penurunan ini ada dua pemain LCGC yang menyerah, Datsun GO dan GO+ Panca dihentikan produksinya di Indonesia pada 2020 lalu menyusul Suzuki Karimun Wagon R pada November 2021.
Kini segmen LCGC hanya diperebutkan oleh tiga pabrikan mobil (Daihatsu, Toyota, dan Honda) dengan lima produk yang ditawarkan.
Penjualannya memang naik sedikit, tapi masih di bawah 200 ribu unit (146.520 unit di 2021 dan 186.649 unit di 2022).
Lalu bagaimana masa depan mobil LCGC di Indonesia pada tahun 2023 ini?
Pasar LCGC ini diprediksi bakal terus tumbuh pada 2023 ini, paling enggak pertumbuhannya sama seperti tahun 2022, yaitu sekitar 27%.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR