Sejatinya MG merupakan merek asal Inggris.
Namun kepemilikannya sudah beralih ke Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) yang juga pemilik Wuling.
Tak seperti Wuling dan DFSK yang merakit di Indonesia, MG masih impor utuh dari pabriknya di Thailand.
Jika saudara tuanya Wuling fokus ke mobil-mobil segmen rasional, MG terlihat condong ke segmen emosional.
Ini terlihat dari produk-produknya yang menawarkan desain dan material kabin setingkat lebih baik.
Seperti di varian HS dan ZS.
Bahkan muncul sedan di MG 5 GT dan paling gres mobil listrik MG 4 EV yang diperkenalkan di IIMS 2023.
Sayang harga jual kurang kompetitif.
Varian HS termahal dijual di atas Rp 500 jutaan.
Editor | : | Bimo Aribowo |
KOMENTAR