GridOto.com - Satlantas Polresta Denpasar dibuat geleng-geleng, dengan banyaknya jumlah pelanggaran yang tercatat selama kegiatan Operasi Keselamatan Agung 2023 selama periode 7-13 Februari.
Selama tujuh hari kegiatan Operasi Keselamatan Agung 2023 digelar, polisi menemukan ada sebanyak 524 pelanggaran yang terjadi.
Dari ratusan pelanggaran yang terjaring Operasi Keselamatan Agung 2023, pengendara motor jadi yang paling banyak melanggar aturan berlalu lintas.
Lalu untuk jenis pelanggaran terbanyak ada dua, yakni tidak menggunakan helm saat berkendara dan melanggar marka serta rambu lalu lintaas.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I ketut Sukadi, menyebutkan pelanggaran-pelanggaran yang ditemukan diberikan penindakan yang sesuai.
Mulai dari penilangan melalui tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE), serta peneguran secara lisan dan tertulis kepada para pelanggar yang terjaring.
Untuk pelanggaran yang diincar juga cukup banyak, seperti berkendara tidak menggunakan helm, melanggar marka dan rambu lalu lintas, knalpot brong, pengendara di bawah umur hingga kendaraan ODOL (Over Load Over Dimension).
"Penindakannya berupa tilang dengan E-TLE, lalu ada juga petugas yang memberikan teguran lisan dan tertulis, ditambah imbauan kepada pengendara untuk selalu tertib berlalu lintas," ujar Sukadi, dikutip dari Tribun-bali.com, Senin (13/02/2023).
Baca Juga: Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi Keselamatan Agung 2023, Mayoritas Tak Pakai Helm
Lanjutnya untuk data pelanggar yang sudah masuk, diketahui ada sebayak 83 pengendara mendapat penindakan tilang melalui E-TLE.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tribun-Bali.com |
KOMENTAR