Pertama, ban dirancang dengan menggunakan ukuran diameter yang besar.
Besarnya diameter ban akan menambah jarak jangkauan gerak mobil dengan tenaga yang setara dibandingkan diameter ban berukuran kecil.
Untuk meminimalisir rolling resistance, lebar tapak ban dibuat lebih sempit.
Menyempitnya bidang lebar tapak ban mengurangi gesekan yang dihasilkan sebagai hambatan gulir.
Baca Juga: Agar Tak Cepat Rusak, Charge Mobil Listrik Saat Baterai Sisa Segini
Namun untuk tetap menjaga traksi tapak ban, pada bagian groove atau alur dibuat lebih minimalis.
Sedikitnya alur membuat ukuran blok tapak ban lebih besar dan lebar.
Desain ini diperlukan untuk menyeimbangi lebar tapak ban yang menyempit tapi tetap menjaga area kontak tapak ban terhadap traksi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR