Meski begitu, kakak dari Alex Marquez ini memaklumi karena dia adalah pembalap andalan Honda dan dialah yang mengetahui semuanya.
"Aku adalah orang dengan pengalaman paling banyak dengan Honda dan mereka memilihku mencoba semua eksperimen itu, untuk memahami beberapa ide," jelasnya.
Kawauchi dan insinyur Honda mencoba kembali ke belakang untuk lebih memahami motor Honda sebelum melangkah ke posisi yang lebih lanjut.
"Aku tak paham kenapa detailnya, tentu mereka punya alasan, tapi aku tak bertanya soal alasan," lanjut pria 30 tahun tersebut.
"Mereka memintaku melakukan sesuatu, maka kulakukan. Kemudian aku memberikan opini tanpa mempengaruhi siapapun," jelasnaya.
Marquez menilai motor baru Honda masih sangat kurang kompetitif.
Tapi dia sudah memilih motor mana yang terbaik dari empat motor tes yang disediakan para insinyur.
"Sama seperti sebelumnya. Mesinnya bagus, top speed bagus, tapi butuh waktu lama untuk mencapainya," sambungnya.
"Di trek Eropa dengan rata-rata lurusan pendek, hal tersebut akan rumit. Kami harus juga memperbaiki motor kami dalam pengereman berat," tuntasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR