"Saya sudah tujuh kali ke Indonesia dan setiap kalinya saya selalu disambut dan didukung dengan meriah oleh para fans MotoGP di sini, makanya saya sangat senang setiap kali ke sini," ucap pembalap yang akrab disapa Diggia itu.
Tidak hanya temu sapa, Alex dan Diggia juga menjalani sesi tanya jawab, memberikan tanda tangan bagi para fans, bahkan sempat ditantang membuat permen Gulali.
Tapi mengingat keduanya tidak pernah melakukan hal tersebut, tidak heran kalau Diggia yang 'didaulat' sebagai wakil tunggal tampak kesulitan.
"Niatnya ingin membuat bentuk mawar, tapi bentuknya jadi seperti lolipop," tawa pembalap asal Roma, Italia tersebut.
Selepas acara Meet and Greet, Alex dan Diggia dibawa untuk turing naik Ducati Panigale V2 dan Ducati Panigale 899 mengelilingi Jakarta dengan rute Senayan, Palmerah, dan terakhir Monumen Nasional.
Usai agenda Federal Oil, para personil Gresini Racing termasuk Alex dan Diggia akan langsung bertolak ke Malaysia untuk mengikuti tes pramusim MotoGP 2023 yang digelar di Sirkuit Sepang.
Baik Alex maupun Diggia akan sama-sama menggunakan Ducati Desmosedici GP22 tahun ini, motor yang sukses mengantarkan Francesco Bagnaia merengkuh gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
"Kami tidak sabar untuk mencoba motor baru kami di Sepang dan melihat apa yang bisa dilakukan oleh para pembalap kami di sana," tutup Carlo Merlini, Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR