GridOto.com - Arus lalu lintas di DKI Jakarta semakin padat dengan banyaknya pengendara motor yang berlalu lalang.
Bahkan Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, H Ismail mengatakan, banyak pengemudi mobil yang beralih ke motor.
Ismail berpendapat, pasalnya masyarakat memilih yang efektif dan efisien soal pengeluaran biaya transportasi.
"Ini sebenarnya sangat rasional orang itu memilih dua hal, bagaimana yang efektif dan efisien," buka Ismail dikutip dari Tribunnews.com.
Oleh karena itu, Ismail menyebut masyarakat rata-rata bergeser dari menggunakan mobil menjadi motor.
Hal itu dikatakan Ismail saat memaparkan pandangannya terkait kebijakan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar di DKI Jakarta.
Pasalnya masyarakat bisa mengalokasikan uang transport harian untuk melintas di ERP sebagai bayar cicilan.
"Misal dengan modal Rp 500 ribu, masyarakat bisa DP motor. Lalu uang transport harian dikumpulkan untuk cicilan per bulan," tuturnya.
Menurutnya, menggunakan motor dalam beraktivitas cukup efektif dan bisa lebih cepat sampai lokasi tujuan.
Baca Juga: Jika ERP Alias Jalan Berbayar di Jakarta Diterapkan, Transportasi Umum Bisa Gratis?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR