Bagi yang ingin memiliki motor listrik asal China tersebut, ECGO EV Moto juga menggandeng beberapa mitra lembaga pembiayaan kendaraan.
Jika pasar motor listrik di Indonesia saat ini didominasi layanan swap baterai, ECGO EV Moto mengambil langkah berbeda.
Karena pakai sistem cas, baterai motor listrik ECGO bisa diisi ulang di mana saja dan kapan pun.
"Sistem swap baterai kami rasa kurang nyaman dan kurang menguntungkan bagi konsumen. Baterai yang digunakan tidak bisa terlalu besar ataupun berat, sehingga berdampak terhadap kecepatan dan jarak yang dapat ditempuh," tambah Gary.
"Konsep baterai ECGO dirancang sebagaimana dapat digunakan untuk aktivitas sehari penuh tanpa harus dicas. Dengan sistem swap, pengguna motor hanya dapat menempuh 50km dan harus menyisakan 10km untuk mencari swap station terdekat," ujarnya.
Motor listrik ECGO juga didukung sistem konektivitas smartphone lewat aplikasi ECGO SmartApp.
Berfungsi untuk memeriksa riwayat perjalanan, kecepatan, penggunaan total kilometer, status baterai, dan jejak lokasi.
Pengguna yang berlangganan baterai juga dapat mengisi pulsa, cek saldo rekening dan riwayat pembelian melalui aplikasi tersebut.
Dengan subsidi dari ECGO dan sistem berlangganan baterai, harga motor listrik ECGO 5 menjadi Rp 9,1 juta dan ECGO 3 Rp 12,7 juta.
Preorder motor listrik ECGO tahap pertama akan dibuka untuk 1.000 unit melalui situs ECGO di www.ecgoevmoto.com dimulai dari jam 21:00 WIB pada tanggal 4 Februari 2023.
Tahap kedua akan diselenggarakan secara offline pada saat Car Free Day di Sudirman pada tanggal 5 Februari 2023.
Acara tersebut tentunya dibuka untuk umum, dilengkapi dengan berbagai hiburan, permainan dan hadiah menarik.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR