Wajar saja jika Augusto Fernandez dianggap calon korban KTM selanjutnya, mengingat KTM punya basis pembalap muda yang kuat.
Selain baru mempromosikan juara Moto2 2022 ini, brand Austria tersebut sejatinya masih punya pembalap muda yang dijuluki The Next Marc Marquez, Pedro Acosta.
Pedro Acosta tampil luar biasa menjuarai Moto3 2021, kemudian finis kelima pada Moto2 musim 2022 meski mengawali musim dengan kesulitan adaptasi.
Jika Acosta tampil bagus di Moto2 2023, sudah jelas Fernandez berpeluang jadi korban untuk memberikan ruang kepada bintang muda tersebut.
Tanpa membantah, KTM pun hanya bisa menenangkan sang rider.
"Pedro ancaman? Sebelum itu, Fernandez harus fokus memikirkan saja untuk memaksimalkan momen, tanpa harus melihat terlalu banyak soal masa depan," kata bos KTM, Francesco Guidotti, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
Augusto Fernandez baru akan aman jika Acosta belum siap, atau memilih brand lain untuk naik ke MotoGP.
"Aku tak berpikir Augusto melihatnya dengan buruk, tapi malah sebagai kesempatan memaksimalkan semua. Tapi aku tak mau bilang bahwa posisinya tidak bahaya, tapi daripada itu mungkin mendingan kami bilang dia (Pedro) mungkin akan membuat keputusannya sendiri dan mungkin tidak bersama kami," sambung sang bos.
"Dia (Augusto) harus berpikir soal sekarang saja, menikmatinya, belajar sebanyak mungkin dan hidup dari balapan ke balapan, tanpa memikirkan soal tahun depan. Soal itu kita semua akan tahu segera, akan ada beberapa pergerakan, tapi Mei atau Juni kami sudah tahu sesuatu," jelasnya.
Pembalap asal Spanyol ini punya kontrak sampai 2023 berakhir, dengan opsi perpanjangan sepanjang setahun.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR