Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 2023

Mobil Ferrari di F1 2023 Dirumorkan Sedetik Lebih Kencang, Sang Bos Cuma Bisa Ketawa

Rezki Alif Pambudi - Senin, 30 Januari 2023 | 19:05 WIB
Mobil baru Ferrari di F1 2023 dibilang sedetik lebih kencang, Frederic Vasseur cuma ketawa saja
Twitter.com/ScuderiaFerrari
Mobil baru Ferrari di F1 2023 dibilang sedetik lebih kencang, Frederic Vasseur cuma ketawa saja

GridOto.com - Mobil baru Scuderia Ferrari yang dikendarai Charles Leclerc dan Carlos Sainz, digadang-gadang jadi calon kuat juara di F1 2023.

Itu gara-gara rumor heboh beberapa hari lalu, menyebut soal peningkatan performa mobil Ferrari sebesar 30 dk di F1 2023.

Dengan peningkatan performa mesin sebesar itu, mobil Ferrari F1 2023 yang dinamai 'Project 675' ini diklaim bakal satu detik lebih kencang dari pendahulunya.

Para insinyur disebut berhasil menggali potensi mesin Ferrari lebih dalam lagi, hingga muncul angka 30 dk dan satu detik seperti yang diberitakan.

Gosip yang muncul di beberapa media besar tersebut diklaim berasal dari orang dalam tim kuda jingkrak.

Lalu apakah pemberitaan tersebut benar adanya?

Desas-desus tersebut sudah sampai ke telinga bos tim asal Maranello ini, Frederic Vasseur.

Pria Prancis ini membantah gosip yang tak bertanggung jawab tersebut.

"Soal mesin, aku tak tahu dari mana munculnya angka itu, tapi itu jelas adalah sebuah guyonan," kata Vasseur sambil tertawa, dilansir GridOto.com dari Racer.

Baca Juga: Bukan Cuma Jadi Pemasok Mesin, Audi Resmi Beli Saham Tim Sauber

Vasseur mengungkap, para insinyur bahkan tak memikirkan soal performa karena mesinnya sudah kencang, terbukti di F1 2022 lalu.

Hanya saja yang menjadi konsentrasi insinyur adalah soal daya tahan mesin, yang tahun lalu menjadi masalah.

"Kami memang membuat beberapa langkah, tapi sejauh ini hanya soal reliabilitas. Kupikir masalah performa mesin memang bukan masalah kami sejak awal," jelasnya.

"Kupikir masalah kami adalah reliabilitas, target pertama adalah memperbaikinya. Sejauh ini cukup bagus, tapi kenyataan di trek itu aspek yang berbeda," jelasnya.

Selain itu, sektor yang diperbaiki para teknisi adalah soal efek lumba-lumba meski pengaruhnya sudah perlahan menurun di akhir musim lalu.

"Kupikir ada beberapa masalah yang dialami tim. Ini tidak hanya berlaku untuk Ferrari, tetapi dalam hal keandalan juga berasal dari operasi trek, pantulan mobil, dan getaran," sambungnya.

"Kupikir dan kuharap itu sudah terkendali hari ini, mereka melakukan pekerjaan yang baik selama beberapa bulan terakhir. Tapi semua orang akan memiliki gambaran lebih jelas di Bahrain," jelasnya.

Sirkuit Bahrain akan menggelar tes pramusim F1 2023 pada tanggal 23 hingga 25 Februari 2023 mendatang.

Editor : Fendi
Sumber : f1i.com,racer.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bodi Bongsor 150 Dk, Segini Hasil konsumsi Bensin Mazda Biante 2.0 DISI

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa