"Cipratan yang dihasilkan bisa ikut terisap masuk ke intake dan ruang bakar," terangnya.
Jika seperti ini, bukan tidak mungkin mesin mati mendadak akibat water hammer.
Karena adanya air yang ikut terkompresi dan terbakar menghasilkan ledakan besar yang membuat mesin mengalami jamming.
Hariadi juga menyoroti genangan air yang dilibas menyimpan bahaya aquaplaning.
"Air punya gaya angkat terhadap ban yang memiliki rongga udara," kata Hariadi.
"Sebaik-baiknya alur tapak ban memecah genangan air, kecepatan tinggi mempersingkat momentuk air bisa tersingkir sehingga ban terangkat dan kehilangan grip," jelasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR