Ataupun dengan cara klasik mirip seperti roller starter, hanya saja dengan tenaga untuk mendorong motor lalu melepas kopling.
Biasanya cara ini banyak dilakukan jika pembalap baru bangkit dari crash di lintasan.
Dengan demikian di motor MotoGP tentunya tidak memakai kunci kontak pada sistem starter-nya.
Jadi mematikannya tidak dengan memutar kunci kontak ke tanda off.
Untuk mematikannya mesin malah cukup mudah, karena para pembalap ataupun kru tinggal memencet sebuah tombol saja.
Fitur ini disebut 'engine kill swith' yang biasanya juga menjadi fitur di beberapa motor produksi massal khususnya motor 150 cc ke atas.
Letak tombol engine kill switch ini bermacam-macam tergantung desain motornya, namun biasanya diletakkan di bagian kanang setang motor.
Sistemnya juga dipadukan dengan sensor kemiringan yang akan aktif ketika pembalap crash.
Jadi pada sudut tertentu saat pembalap crash, mesin motor akan otomatis mati jadi akan mengurangi bahaya tentunya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | onestopracing.com |
KOMENTAR