Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

WorldSBK 2023

Numpang Tes Pramusim WorldSBK 2023, Stefan Bradl Gagal Bawa Kabar Baik Buat Marc Marquez

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 27 Januari 2023 | 19:40 WIB
Stefan Bradl nyobain Honda RC213V baru di tes pramusim WorldSBK 2023, hasilnya kurang memuaskan buat Marc Marquez
Motorpasionmoto.com
Stefan Bradl nyobain Honda RC213V baru di tes pramusim WorldSBK 2023, hasilnya kurang memuaskan buat Marc Marquez

GridOto.com - Stefan Bradl terpantau gabung dalam dua hari tes WorldSBK 2023 di Sirkuit Jerez, Spanyol yang berlangsung pada 25-26 Januari kemarin.

Dalam tes WorldSBK 2023, Stefan Bradl menjalani perannya sebagai test rider Honda Racing Corporation (HRC) untuk mencoba Honda RC213V terbaru.

Stefan Bradl juga mencoba banyak komponen baru, hingga menghabiskan tes dengan mencetak sekitar 100 lap di Sirkuit Jerez.

Hanya saja Bradl merasa tes tersebut kurang maksimal, mungkin akan bikin kecewa Marc Marquez.

Masalah utama adalah rendahnya temperatur trek selama dua hari, sehingga data yang terkumpul kurang lengkap dan beragam.

"Kami tancap gas sejak awal. Pada pagi hari dingin sekali, kami kira bisa menggunakannya untuk sekadar pemanasan. Aku mencetak lap yang lambat, karena temperaturnya hanya 9 derajat Celcius saja, bannya kedinginan," kata Bradl dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Aku sekali jatuh, tak ada yang serius tapi sangat mengganggu pikiranku. Motornya juga tidak rusak. Kami melalui 100 lap, namun tidak ada hasil relevan karena bannya tidak bekerja dengan bagus dalam kondisi ini," jelasnya.

Data yang dikumpulkan hanya bisa bermanfaat untuk trek dengan kondisi serupa, jadi sangat disayangkan.

Adapun balapan di Sirkuit Jerez pada April 2023 mendatang, sangat kecil peluangnya untuk berlangsung dalam kondisi tersebut.

Baca Juga: Hubungan Ana Carasco dan Alvaro Bautista Memanas Usai Tes WorldSBK 2023, Kesal Dibilang Pembalap Amatir

Padahal tes ini juga akan dipakai menjadi pondasi HRC, untuk persiapan shakedown test dan tes resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia dalam dua pekan ke depan.

"Tesnya sangat terbatas karena cuaca. Semua lancar tapi kondisinya kurang bagus, ban Michelin kurang bagus dengan cuaca seperti ini," lanjutnya.

Sepanjang sesi, test rider berusa 33 tahun ini merasa grip ban motornya kurang begitu menggigit.

Alhasil dirinya tidak bisa memacu motor dengan maksimal, khusunya saat menikung di tikungan karena ban meluncur kesana kemari.

"Tujuanku adalah tenaga maksimal motor, namun kupikir sejauh ini tak berhasil. Dengan temperatur rendah, rasanya beda dengan di Sepang yang memiliki kelembapan tinggi dan suhu 35 derajat Celcius. Jadi ceritanya bakal berbeda," lanjut pembalap asal Jerman tersebut.

"Kami harus mengumpulkan data sebelum tes di Sepang. Tapi semua komponen sudah disiapkan dan dicoba lagi di Malaysia," pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa