Padahal tes ini juga akan dipakai menjadi pondasi HRC, untuk persiapan shakedown test dan tes resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia dalam dua pekan ke depan.
"Tesnya sangat terbatas karena cuaca. Semua lancar tapi kondisinya kurang bagus, ban Michelin kurang bagus dengan cuaca seperti ini," lanjutnya.
Sepanjang sesi, test rider berusa 33 tahun ini merasa grip ban motornya kurang begitu menggigit.
Alhasil dirinya tidak bisa memacu motor dengan maksimal, khusunya saat menikung di tikungan karena ban meluncur kesana kemari.
"Tujuanku adalah tenaga maksimal motor, namun kupikir sejauh ini tak berhasil. Dengan temperatur rendah, rasanya beda dengan di Sepang yang memiliki kelembapan tinggi dan suhu 35 derajat Celcius. Jadi ceritanya bakal berbeda," lanjut pembalap asal Jerman tersebut.
"Kami harus mengumpulkan data sebelum tes di Sepang. Tapi semua komponen sudah disiapkan dan dicoba lagi di Malaysia," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es,Speedweek.com |
KOMENTAR