"Misal baru recharge ketika baterai tersisa 7% atau 10%, ini akan bikin panas," ucap Uri, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kelamaan Dicas, Baterai Mobil Listrik Bisa Mengalami Overcharge?
Ketika kebiasaan ini kerap terulang, "Lama-lama bisa merusak sel-sel baterai mobil listrik," tambah wanita ramah ini.
Sehingga agar baterai listrik tidak cepat panas, Uri menyarankan untuk recharge setiap selesai digunakan.
"Meskipun daya baterai masih banyak, sebaiknya tetap charge baterai usai digunakan," tandasnya.
Selain itu, trik ini juga mempersingkat waktu pengisian baterai sehingga charger yang digunakan tidak menjadi panas.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR