Secara kombinasi, Ferrari 296 GTB memiliki tenaga 818 dk yang disalurkan ke roda belakang lewat transmisi 8-percepatan otomatis dual clutch.
Di sisi lain, Corvette E-Ray mendapatkan mesin V8 aspirasi normal 6.162 cc bertenaga 495 dk dan torsi 637 Nm yang menggerakkan roda belakang lewat transmisi 8-percepatan otomatis dual clutch.
Baca Juga: Makna Nama Mobil Baru Ferrari 296 GTB, Bahkan Angka Ada Artinya
Berbeda dari 296 GTB yang memiliki motor listrik di antara mesin dan transmisi, Corvette E-Ray memiliki motor listrik penggerak roda depan bertenaga 160 dk dan bertorsi 165 Nm.
Kalau dikombinasikan, Corvette E-Ray memiliki tenaga sistem 655 dk dan torsi 807 Nm.
Di atas kertas, jelas 296 GTB memiliki tenaga kombinasi yang jauh lebih perkasa dari Corvette E-Ray.
Tapi dengan penggerak semua roda, performa Corvette E-Ray memiliki potensi kompetitif dengan 296 GTB.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR