"Saya selalu mengatakan saya akan membiarkan putri kecil saya memutuskan. Tapi suatu hari dia memberi tahu saya 1 dan hari berikutnya 19 - kami ragu-ragu,” kata Alvaro bautista, dikutip GridOto dari speedweek.com
“Nomor 19 akan selalu menjadi milik saya,” lanjutnya, mengenai nomor 19 yang terus dipakainya bersanding dengan nomor 1.
“Tetapi memiliki nomor 1 sebagai juara dunia di Ducati luar biasa,” ujar pemilik nama lengka Alvaro Bautista Arce.
“Ducati harus memakai angka 1 di fairing - itu akan menjadi tantangan besar bagi saya. Sebagai juara dunia dengan nomor 1, Anda hanya dapat memiliki satu tujuan - untuk menang," sebut juara dunia GP 125 cc pada 2006 ini.
Mengenai rambut kepangnya yang dipotong, ternyata ia sudah punya niat.
Di Sirkuit Assen, Belanda pada bulan April lalu, dia mengungkapkan jika memenangkan gelar juara dunia, rambutnya akan dipotong.
Tetapi ketika Bautista memastikan juara dunia Superbike di Sirkuit Mandalika, November lalu, ia tidak terburu-buru untuk melepaskan rambut panjangnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR