GridOto.com - Otoproject adalah salah satu merek aksesori mobil aftermarket lokal yang cukup dikenal saat ini.
Salah satu alasannya adalah portofolio aksesoris dari Otoproject yang sangat komprehensif.
Sejak didirikan pada 2012 silam, Otoproject kini sudah memiliki sekitar tiga ribu item aksesori baik itu untuk eksterior, interior, maupun elektrikal.
Tidak hanya kelengkapan, kecepatan dalam 'menelurkan' aksesori untuk mobil-mobil terbaru juga menjadi alasan Otoproject cukup digemari.
"Inovasi, kecepatan kami itu juga menjadi salah satu kekuatan terbesar kami," ucap Martin, founder Otoproject dalam bincang santai bersama GridOto, Rabu (19/1/2022).
"Bahkan saking ingin cepatnya, Toyota Innova Zenix itu kami sudah DP dari setengah tahun yang lalu," tawanya.
Otoproject memang tidak jarang langsung membeli mobil yang akan mereka buatkan aksesoris agar proses riset dan pengembangan bisa cepat berjalan.
Walaupun mereka tidak melakukan hal tersebut untuk semua mobil yang baru meluncur, melainkan hanya untuk yang diyakini akan ramai penggunanya.
"Jika hype-nya tinggi di awal pun belum tentu langsung kami beli, kecuali dari merek-merek besar seperti Toyota, Honda, atau Mitsubishi," ungkap Martin.
Baca Juga: Profil Martin Otoproject, Berawal dari Salesman Hingga Punya Ribuan Distributor di Indonesi
"Jadi memang fokus di mobil-mobil yang kami yakin penggunanya akan banyak, atau yang aksesorinya bisa kami buat banyak," imbuhnya.
Karena mobil bisa tiba dengan cepat, proses riset pun bisa dilakukan dengan cepat juga.
Apalagi aktivitas riset dan pengembangan Otoproject nyaris sepenuhnya dilakukan di Indonesia sehingga mempercepat proses dari desain ke produksi.
"Selambat-lambatnya mobil datang itu seminggu setelah launching, dan saat itu juga kami mulai ngulik," tukas Martin.
Meskipun cepat, ia menegaskan pihaknya tidak mengorbankan kualitas untuk mengejar hal tersebut.
Ia mengklaim, aksesoris lansiran Otoproject didesain dan dikembangkan secara custom menyesuaikan mobil masing-masing.
"Kalau mobil kembar seperti Toyota Avanza-Veloz dan Daihatsu Xenia, atau Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina mungkin masih bisa saling tukar," ucap Martin.
"Selebihnya kami desain menyesuaikan mobil masing-masing agar tampilan dan fungsinya maksimal, serta proses pemasangannya mudah," pungkasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR