Kalau ban motor bawaan pabrik macam itu kendati punya kembangan yang cukup kasar, tapi biasanya tidak sekasar ban khusus off-road, yang emang bikin macho banget kalau dipakai.
"Kalau ban khusus off-road ini dipakai di motor harian potensi bahaya tentunya ada, karena akan ada perbedaan kemampuan daya cengkram saat ban pacul itu dipakai di aspal," bebernya," imbuhnya.
Menurut Oke, perbedaan karakter trek off-road dan aspal bisa berpengaruh terhadap cara dan kecepatan berkendara, yang mana akan bertumpu pada kemampuan ban.
Di trek aspal motor bisa saja diajak melaju kencang karena kondisinya mendukung.
Sementara kalau di trek off-road, motor agak susah kalau mau diajak ngebut dengan jarak yang panjang.
Soalnya trek off-road memang dipilih bukan buat ngebut, tapi buat ditaklukan, dan spesifikasi ban off-road lebih diperuntukan buat menghadle poin kedua.
Oke juga menyebut pakai ban pacul di trek aspal malah banyak ruginya.
Utamanya soal durabilitas karena kompon ban off-road yang lunak, alias bakal cepat habis kalau sering melibas kerasnya aspal.
Baca Juga: Harga Mulai Rp 200 Ribuan, Berikut Pilihan Ban Motor Honda Vario 125
"Selain itu juga akan terasa vibrasi yang lebih dibanding pakai ban aspal," katanya.
Meski begitu, ia juga tak menyalahkan modifikasi pasang ban pacul di motor harian, asalkan pengendara punya kewaspadaan.
"Setidaknya pengguna ban pacul sudah menyadari konsekuensinya, yakni untuk membatasi gerakan berkendara karena ketidakoptimalan dari ban pacul saat di aspal," tutupnya.
Kalau kamu gimana, tertarik pasang ban pacul di motor harian kamu?
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR