GridOto.com - Pengaturan atau setting suspensi belakang tak boleh sembarangan karena punya pengaruh besar ke pemakaian ban motor MotoGP.
Sedangkan pemakaian ban ini sangat penting karena akan menentukan hasil yang diraih pembalap di sebuah balapan MotoGP.
Jika karet ban terlalu banyak terkikis di awal balapan, maka risikonya pembalap akan kewalahan karena daya cengkeram ban motor MotoGP melemah.
Makanya agar grip ban awet hingga akhir, para mekanik harus hati-hati dalam melakukan setting suspensi, disesuaikan dengan cuaca, kondisi trek, serta gaya dan kebutuhan sang rider.
Secara garis besar, ada dua hal soal suspensi belakang yang akan mempengaruhi laju motor dan juga keawetan ban.
Yang pertama adalah per ataupun pegasnya, sedangkan yang kedua adalah komponen hidrolisnya.
Dua komponen utama ini akan menjadi kunci perilaku komponen belakang motor saat dipake ngebut pembalap di atas trek.
Mudahnya, karakter pegas dibagi menjadi dua yakni yang keras dan yang lunak, di mana masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
Per yang keras maka berat akan langsung tertumpu pada ban.
Baca Juga: Setelah Monster Energy Yamaha di Jakarta, Simak Jadwal Peluncuran Tim Lain di MotoGP 2023
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Twitter.com/MotoGP |
KOMENTAR