Baca Juga: KTM Sindir Satu Pabrikan yang Melarang Jurnalis Meliput Shakedown Test MotoGP 2023, Siapa Nih?
Jika boleh mengusulkan, Tardozzi memilih jurnalis tetap diperbolehkan datang.
Hanya saja tim yang kira-kira keberatan juga harus dihormati, mereka bisa bebas menutup garasinya kapanpun juga jika takut kena spionase, atau jurnalis dilarang untuk masuk area mereka saja.
"Sebenarnya jelas soal masalah ini. Ketika aku ditanya itu kemarin, apakah jadi masalah soal media yang datang, kujawab tidak," ujar pria 63 tahun ini.
"Jika seseorang meminta pit lane ditutup, boleh saja. Yang penting jurnalis bisa tetap melakukan pekerjaannya, aku tak tahu kenapa dilarang. Kami senang dengan hadirnya media, yang penting tidak mengganggu," tuntas Tardozzi.
Sebelumnya selain KTM dan Ducati, hal yang sama juga diutarakan oleh bos Aprilia, Massimo Rivola, yang juga senang dengan hadirnya jurnalis.
"Mulai dari sekarang, keterbukaan maksimal adalah salah satu filosofi kami. Kami butuh jurnalis, meski kadang kami marah karena beberapa artikel, itu adalah bagian dari permainan," kata Rivola.
"Boleh saja kadang kita tertampar, yang penting adalah tetap bisa menarik perhatianmu," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR