GridOto.com - Jadi pendatang baru, Wmoto Draco 250i punya banyak fitur unik, tangki bensin jadi yang terbesar di kelasnya.
Membahas fitur Draco 250i, ada beberapa perangkat elektronik yang dibenamkan di motor ini.
Pertama adalah bagian panel instrumen yang pakai kombinasi analog dan digital, dengan petunjuk kecepatan dalam format jarum analog.
Sementara untuk informasi seperti fuelmeter, odometer, tripmeter, takometer, jam dan suhu mesin dimuat dalam layar LCD digital.
Nah layar digitalnya tergolong unik, karena warna latarnya bisa diubah menjadi oranye, kuning dan hijau dengan cara tekan tombol 'Color'.
Sisanya tergolong standar, terdapat info berupa indikator lampu sein, lampu jauh, check engine dan ABS.
Menjadi standar di kelasnya, Draco 250i juga punya keyless system. Cara pakainya cukup dekatkan anak kunci ke motor.
Lalu tekan knop dan putar ke kanan untuk menyalakan, saat anak kunci terdeteksi maka ring knop akan menyala biru ketika knop diputar.
Jika knop diputar ke kiri tanpa ditekan maka berfungsi buat membuka tutup tangki, sementara untuk mengunci setang tinggal ditekan dan diputar ke kiri.
Baca Juga: Speknya Ngeri! Inilah WMoto E-Draco, Motor Listrik Kembaran Big Skutik Draco 250i
Pada saat membuka tangki, yang terbuka adalah panel bodi di bawah setang kiri, barulah didalamnya ada tutup tangki yang perlu dibuka secara manual.
Karena posisi lubang tangki ada di atas, enggak heran kapasitasnya sangat besar, yaitu 17 liter! Tentu terbesar di kelasnya, rivalnya misal XMAX hanya 13 liter.
Kalau ingin membuka jok, dalam posisi kontak on cukup tekan tombol bertuliskan 'Seat' yang posisinya ada di bawah knop keyless.
Uniknya, di sebelah kiri knop keyless ada semacam laci tertutup yang bisa dibuka pakai anak kunci konvensional.
Saat dibuka rupanya berisi sling untuk membuka jok secara manual, berfungsi saat kondisi aki drop atau saat keyless tidak berfungsi.
Bicara soal fitur elektronik, Draco 250i sudah pakai lampu full LED, meliputi headlamp, sein hingga stoplamp.
Sorot lampu dekatnya berbentuk kotak putih dan cahanya cukup tebal, ketika lampu jauh menyala sinarnya tampak lebar dan tinggi.
Hal menarik lain di motor ini ada di panel saklarnya, sebab tiap tombol punya lampu latar warna biru, membuat area setang terlihat berwarna saat malam hari.
Panel saklar kiri ada tombol lampu jauh-dekat, hazard, sein dan klakson. Sementara di kanan ada engine cut off, lampu parkir dan starter.
Baca Juga: Totalitas Tantang XMAX dan Forza, Kymco Downtown Terbaru Berubah Total
Fitur andalan lainnya di motor ini ada di dimensi windshield yang sangat tinggi, sehingga tergolong efektif dalam menepis terpaan angin dari depan.
Nah kalau malam hari atau kondisi dingin tentu terasa manfaatnya, namun saat siang hari dan pakai jaket jadi terasa gerah karena tak ada angin ke badan.
Berikutnya membahas sisi akomodasi, di area dek depan tepatnya di bawah setang kanan terdapat laci kecil.
Fungsinya bisa untuk menyimpan smartphone sekaligus mengisi ulang baterainya, sebab di dalamnya juga ada USB port sebanyak dua buah.
Selain itu, bisa juga digunakan untuk menaruh botol minum kecil, dengan ukuran sekitar 330 ml.
Untuk menyimpan barang bawaan lainya tentu bisa ditaruh ke bagasi di balik joknya, bisa muat satu helm full face dan beberapa barang lain.
Meski tergolong besar kapasitasnya namun memang enggak seluas milik XMAX dan Forza yang bisa muat dua helm full face sekaligus.
Bagasinya sendiri dilengkapi lampu penerang, jadi memudahkan saat ingin mencari barang dalam kondisi gelap atau malam hari.
Tak perlu takut jok jatuh saat menaruh atau mengambil barang, sebab terdapat tuas hidraulis yang secara otomatis menahan jok saat kondisi terbuka.
Baca Juga: Ngegas New Yamaha XMAX 250 Connected, Begini Rasanya, Tak Banyak Berubah?
Buat yang merasa bagasinya masih kurang buat bawa barang, bagian behel di motor sudah tersedia slot untuk pasang top box.
Pindah ke area kaki-kaki, lingkar roda pakai kombinasi ukuran ring 15 dan 14 inci persis seperti kompetitornya.
Suspensi depan teleskopik dengan travel pendek mirip seperti Forza, lalu belakang ganda dengan setelan preload 5 tingkat.
Melihat sektor rem, bagian depan belakang pakai cakram dengan kaliper 2 piston, dipadu dengan sistem ABS dual channel.
Rasa pengeremannya cukup pakem, tapi memang untuk rem depan jarak main tuasnya terlalu dalam, rasanya jadi kurang responsif.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR