Untuk itulah pada tes pramusim MotoGP di Sepang pada Februari 2023 mendatang, kesalahan serupa takkan diulangi.
Ducati akan tetap membawa motor versi 2022 dan akan dibandingkan dengan versi 2023.
"Kala itu kami hanya memakai GP21 di seri terakhir di Valencia, di mana pada dasarnya pembalap menyukai motor itu. Jadi kami harus membayar mahal, mungkin kami harus melihat lebih jauh," sambung sang insinyur.
"Kami memulai suatu kesalahan dan kami mempelajari itu untuk musim 2023 ini. Meski tes Valencia bagus, kami masih akan membawa motor lama 2022 dan 2023 ke Sepang sebagai referensi untuk meyakinkan bahwa motornya kompetitif," tegasnya.
Walaupun ingin bisa menikung dengan lebih baik lagi, Gigi Dall'Igna tegaskan saat ini tidak akan mengubah filosofi motor Ducati.
"Motor, ban, sirkuit yang kami pakai saat ini dengan tenaga lebih maka kau lebih kencang. Itu sangat penting, di balapan ini lebih mudah menyalip di trek lurus dibandingkan tikungan," tutur Dall'Igna.
"Lebih mudah juga bagi pembalap menang balapan dengan mesin lebih bertenaga," tuntasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR