GridOto.com - Bos tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, meminta bantuan FIA untuk membahas sebuah permasalahan dengan Lewis Hamilton.
Permasalahan yang dimaksud Toto Wolff adalah soal aturan baru FIA di F1 2023, yang mengatur pernyataan politik pembalap khususnya Lewis Hamilton.
Sebagaimana diketahui, Mohammed Ben Sulayem selaku Presiden FIA telah melarang semua pernyataan politik pembalap secara sembarangan.
Dalam hal ini setiap pernyataan politik, ras, agama, suku ataupun lainnya dari pembalap, harus mendapat izin dari FIA.
FIA ingin membuat lingkungan F1 murni sebagai sebuah olahraga, bebas dari kepentingan politik dan tak segan memberikan hukuman berat kepada pembalap jika aturan ini dilanggar.
Lewis Hamilton pun cukup dikhawatirkan akan melanggar aturan ini, karena sering memberikan pernyataan cukup keras dalam beberapa tema sosial.
Karena itulah, Mercedes menginginkan adanya diskusi sehat antara Hamilton sebagai perwakilan pembalap dan FIA untuk membahas permasalahan ini.
"Kami harus melihat bagaimana hal ini akan berkembang. Kami paham bahwa olahraga tak seharusnya dicampur dengan politik tapi sebaliknya malah sebagai pemersatu," kata Wolff dilansir GridOto.com dari Mirror.co.uk.
"Aku tak ragu bahwa Mohammed dan FIA bermaksud baik dan ingin meraih hal yang benar. Hanya saja ini soal menyetarakan dengan pembalap yang sering memberikan pernyataan di masa lalu," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Bos Baru Tim Williams, James Vowles Dicurigai Bakal Main Mata dengan Mercedes
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
KOMENTAR