Nah pada MX-30 R-EV, Mazda menyematkan mesin single-rotor berkapasitas 830 cc, lebih besar dari 13B-MSP yang memiliki kapasitas per rotor 654 cc.
Mazda menyebut adopsi single rotor berkapasitas besar memungkinkan mesin untuk terintegrasi dengan motor listrik, generator, dan decelerator dalam satu unit yang kompak.
Baca Juga: Dikira Jadi Hadiah, Ternyata Mazda RX-8 Ini Hanya Terobos Acara Pernikahan
Mesin rotary baru ini berkode 8C dan mampu menghasilkan tenaga 55 kW atau sekitar 74 dk dan torsi 116 Nm.
Namun ketimbang menyalurkan langsung ke roda, mesin 8C MX-30 R-EV bertindak sebagai generator listrik untuk baterai.
Untuk menggerakkan roda, MX-30 R-EV mengandalkan motor listrik penggerak roda depan bertenaga 167 dk dan torsi 260 Nm.
Dibekali baterai berkapasitas 17,8 kWh, MX-30 R-EV diklaim bisa berjalan selayaknya mobil listrik atau EV Mode sejauh 85 kilometer.
Tentu saja dengan adanya mesin rotary sebagai generator, pemilik MX-30 R-EV tidak perlu takut kehabisan listrik saat berkendara jarak jauh.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR