Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pikir-pikir Lagi Deh! Tarif Parkir Tepi Jalan Kota Surabaya Mau Naik Nih

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 15 Januari 2023 | 14:17 WIB
Ilustrasi. Tarif parkir tepi jalan di Kota Surabaya rencananya mau dinaikkan jadi Rp 7.000.
Kompas.com/Sherly Puspita
Ilustrasi. Tarif parkir tepi jalan di Kota Surabaya rencananya mau dinaikkan jadi Rp 7.000.

GridOto.com - Sobat GridOto yang berdomisili di Kota Suabaya, Jawa Timur kudu tahu kalau tarif parkir tepi jalan bakal mengalami kenaikan pada masa mendatang.

Alasan kenaikan tarif parkir tepi jalan ini terjadi, karena layanan parkir jadi salah satu pendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Surabaya.

Hanya saja sekarang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya masih melakukan pengkajian dulu terkait kenaikan tarif parkir tepi jalan tersebut.

Ditambah perlu ada pertimbangan lebih lanjut, agar kelancaran lalu lintas tetap terjaga walau banyak kendaraan yang parkir di tepi jalan.

"Dari PAD memang baik, tapi dari segi kelancaran lalu lintas harus dipertimbangkan juga," ujar Kepala Dishub Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, dikutip dari Surya.co.id, Kamis (12/01/2023).

Menurutnya tak semua lahan parkir, khsususnya yang tepi jalan memberikan dampak positif karena bisa menimbulkan kemacetan.

Sehingga Dishub Kota Surabaya sedang berusaha mematangkan sejumlah program, agar masyarakat mau memarkirkan kendaraannya di dalam gedung.

"Jangan Rp 5.000, kalau bisa tarif parkir pinggir jalan dipatok Rp 7.000 sekali parkir, biar nanti orang kalau mau parkir murah ya memilih di gedung," ungkap Tundjung.

Tundjung melanjutkan, pembelakukan Transport Demand Management (TDM) juga akan diberlakukan untuk mengendalikan jumlah kendaraan pribadi yang parkir di pinggir jalan.

Baca Juga: Perda Kota Solo Terkait Parkir Sembarangan Terbit, Dishub Segera Lakukan Sosialisasi

Selain jadi membatasi kendaraan yang mau parkir di tepi jalan, langkah ini juga bisa mencegah terjadinya kemacetan di sejumlah titik.

"Misal parkir di pinggir Jalan Tujungan boleh, tapi kalau mau parkir murah ya di Gedung Siola, sekalipun cuma sebentar tapi parkir di pingir jalan berpotensi menimbulkan kemacetan," katanya.

Lanjutnya untuk penerapan tarif parkir baru nantinya dilakukan, setelah kajian kenaikan tarif parkir tepi jalan selesai dilakukan.

Soalnya ia ingin penuna parkir tepi jalan berkurang, tapi tak ingin penerimaan PAD Kota Surabaya sampai mengalami penurunan.

"Kami sediakan lahan parkir tepi jalan, mau di halaman atau gedung tapi harus dinaikkan tarif parkirnya supaya titiknya berkurang tapi PAD tetap," imbuh Tundjung.

Perlu diketahui, terhitung ada sebanyak 1.200 lokasi parkir tepi jalan yang tersebar di Kota Surabaya saat ini.

Jumlah itu tergolong meningkat dibandingkan saat pandemi Covid-19 yang cuma 700 titik saja.

Sayangnya dari banyaknya lokasi parkir tepi jalan tadi, penerimaan PAD dari retribusi parkir ternyata tidak maksimal.

Hal ini terjadi lantaran terjadinya kebocoran retribusi parkir di sektor petugas, di mana sejumlah oknum mengutil uang tunai yang dibayarkan masyarakat tanpa memberi karcis.

Tundjung pun mengimbau agar masyaraakt selalu meminta karcis parkir saat memarkirkan kendaraan, baik di gedung maupun di pinggir jalan.

"Kami monitor terus apakah benar tarif sekian dapat sekian? Dapat karcis apa enggak? Salah satu cara untuk memonitori dan mengamankannya ya dengan karcis parkir," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Antisipasi Kemacetan, Dishub Kota Surabaya Kaji Kenaikan Tarif Parkir Tepi Jalan.

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Surya.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa