Baru ketika dirinya selesai mengantar penumpang ketiga dari Stasiun Pondok Cina ke Jalan Juanda, dirinya melihat bodi mobilnya sudah digores.
"Selesai mengantar saya langsung istirahat dulu, pas saya buka pintu ternyata ada bekas baret panjang banget tapi tipis-tipis gitu," lanjut Barr'i.
Melihat ada kerusakan, sopir taksi online itu langsung mampir ke bengkel milik kawannya dan diketahui baret di mobilnya dikarenakan digores koin atau paku.
Kaget dengan jawaban kawannya, ia langsung menyambangi setiap putaran di Jalan Margonda Raya untuk mencari pelakunya.
Barr'i sempat mencoba menanyakan kepada pak ogah yang ada di depan Pesona Khayangan, tapi tidak menemukan pelakunya.
"Namun mereka bilang kalau pak ogah di putaran Mares yang mungkin melakukannya, karena di sana sering terjadi hal yang sama kalau pengemudi enggak memberikan recehan," imbuhnya.
Dari penjelasan tadi, ia langsung membuat laporan ke Polres Metro Depok, pada siang harinya.
"Akhirnya saya langsung ke polres untuk buat laporan," pungkas Barr'i.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Beri Uang Receh, Mobil Taksi Online Digores Oknum "Pak Ogah" di Margonda Raya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR