Selain pernah dipakai liburan, sedan lawas Toyota tersebut juga sering dipakai untuk jalan-jalan keliling Kota Solo.
Tetapi sekarang Mangkunegara X ingin menjaga dan merawat Corolla DX peninggalan ayahnya.
Setidaknya ia berusaha untuk menjaga rasa otentik dari setiap spare part yang terpasang pada Toyota Corolla DX ini.
"Sudah pernah turun mesin sekali karena perbaikan besar, namanya juga mobil tua jadi banyak yang harus diperbaiki supaya segar lagi dan sekarang sudah terasa segar," ungkapnya.
Memang ia tak menyebutkan berapa uang yang dihabiskan, untuk melakukan perbaikan besar pada mesin.
Tapi yang jelas untuk spare part yang dibutuhkan, ia membelinya secara bertahap dan dilakukan dengan mencicil.
"Untuk spare part didapatkan dari komunitas mobil," ucap Mangkunegara X.
Lalu untuk nopol AD 10 MN yang terpasang pada Toyota Corolla DX ini masih tergolong baru, karena dipakai dua bulan setelah acara jumenengan yang digelar pada Maret 2022.
Dengan kondisi yang bagus dan sejarah di baliknya, tentu jadi banyak yang menawar Corolla DX itu, hanya saja Mangkunegara X masih belum mau melepasnya.
"Namanya mobil tua dan kondisi masih bagus pasti ada yang tertarik menawar, tapi balik lagi ini bukan soal nominal, nilai bukan cuma masalah nominal tapi kenangannya," pungkas pria berumur 25 tahun ini.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sejarah Toyota Corolla DX 82 Milik Mangkunagara X: Warisan Mangkunagara IX, Mobil Penuh Kenangan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR