Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Masa Depan Mobil Diesel di Indonesia. Makin Suram?

Bimo Aribowo - Jumat, 13 Januari 2023 | 18:25 WIB
Pilihan makin terbatas, mobil penumpang diesel tersisa Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport
Trybowo Laksono
Pilihan makin terbatas, mobil penumpang diesel tersisa Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport

Tak terbayang jika semua truk dan bus musti memakai BBM diesel Euro 4.

Sudah pasti biaya akan berlipat ganda. Parahnya tentu kenaikan harga ini akan dibebankan ke konsumen.

Harga barang-barang pokok sudah pasti ikutan naik dan jadi pemicu inflasi.

Lantas apakah mobil komersial yang sudah bermesin diesel Euro 4 masih aman diisi Solar?

Jawabnya bisa dan memang ini fakta yang terjadi saat ini.

Produsen memang merancang mesin dieselnya masih kuat mengkonsumsi BBM jelek.

Meskipun mereka tak bisa membenarkan hal ini secara terbuka.

Isu soal kualitas BBM diesel juga membuat beberapa produsen tak lagi menjual varian dieselnya.

Konten sulfur tinggi dalam BBM membuat komponen mesin rentan rusak.

Contohnya Mercedes-Benz dan BMW yang sempat mempelopori mesin-mesin diesel modern di Indonesia.

Baca Juga: Lebih Pilih Hybrid, Ini Alasan Toyota Tinggalkan Mesin Diesel Pada Kijang Innova Zenix

Bahkan Honda yang punya varian Mobilio bermesin diesel i-DTEC di pasar India juga tak berani membawanya ke Indonesia.

Meski Pertamina mempelopori BBM diesel berkualitas tinggi melalui DEX namun awalnya masih punya kandungan sulfur tinggi (300 ppm).

Kandungan sulfur dalam BBM diesel jadi momok menakutkan merusak mesin.

Baru setelah tahun 2022 lalu pemerintah mencanangkan regulasi Euro 4 di diesel, sulfur DEX turun jadi 50 ppm.

Itupun peredaran masih terbatas.

Sulfur Shell V-Power Diesel malah hanya 10 ppm dan diklaim sesuai standar Euro 5.

Tapi ya tetap saja, baik Shell V-Power Diesel maupun Pertamina DEX harganya melambung jauh di atas bensin.

Pilihan mobil penumpang diesel saat ini sudah terlanjur makin menyusut.

Praktis hanya tinggal Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner saja.

Rasanya masa depan mobil diesel kategori penumpang makin suram. ***

*Penulis adalah wartawan otomotif sejak tahun 2000 di beberapa media grup Kompas Gramedia, seperti tabloid OTOMOTIF, majalah Otosport, majalah Auto Bild Indonesia dan saat ini bergabung di GridOto.

Editor : Bimo Aribowo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Daripada Celaka, Segini Waktu Istirahat yang Ideal Saat Mengemudi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa