Ofisial balapan mengakui kesalahan tersebut dan Alonso mendapatkan posisi ketujuhnya kembali empat hari kemudian.
Dikutip GridOto dari gpblog.com, dalam konferensi pers selama kunjungannya ke Reli Dakar, Mohammed Ben Sulayem ditanya apakah race director akan mempertahankan posisinya pada tahun 2023, di mana ada dua race director.
"Tidak, ada proses yang sedang berlangsung,” kata Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem kepada Marca.
“Kami memiliki tim yang bekerja untuk melatih stewards dan race director. Anda tidak bisa hanya memiliki satu. Saya pikir Anda harus memiliki pilihan kedua,” lanjutnya.
“Saya selalu percaya seseorang yang lebih baik, stewards atau race director yang lebih baik. Tim kami melatih mereka dan saya berjanji akan menemukan mereka," sebutnya.
Baca Juga: Hari Pertama Frederic Vasseur Bekerja di Ferrari, Ini Tugas-tugas Anak Buahnya di F1 2023
Tampaknya Mohammed Ben Sulayem berbicara tentang mitra baru di sini untuk Niels Wittich, yang bertugas sendiri sebagai race director setelah F1 Jepang.
Orang Jerman itu sempat dirotasi dengan Eduardo Freitas selama musim F1 2022, tetapi yang terakhir diskors hingga akhir musim.
Namun, Marca melaporkan bahwa peran Wittich juga terancam setelah peristiwa di Austin pada F1 Amerika Serikat itu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR