GridOto.com - Biaya untuk menjalankan sebuah tim satelit di MotoGP ternyata tidak selalu lebih mahal dari tim Moto2.
Bahkan dalam beberapa kasus, menjalankan sebuah tim satelit MotoGP bisa saja lebih murah dibandingkan menjalankan sebuah tim Moto2.
Hal itu diungkap langsung oleh Sito Pons, Bos tim Pons Racing yang sudah malang melintang di Grand Prix selama kurang lebih 30 tahun terakhir.
Ada beberapa kondisi yang memungkinkan tim satelit MotoGP bisa berjalan dengan biaya lebih kecil dibandingkan tim Moto2, khususnya di era modern saat ini.
Bahkan saat ini, mungkin contoh kasusnya lebih banyak jika dibandingkan beberapa tahun silam.
Di MotoGP, sebuah tim satelit akan sukses dan umurnya panjang jika finansialnya sehat, dan tentu saja tergantung dari support dari Dorna dan pabrikan.
"Untuk menjalankannya secara benar, kau butuh 10 juta euro pertahun, namun perbedaan antara MotoGP dengan Moto2 tidak besar," ungkap Pons dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Angka 10 juta euro pertahun tersebut senilai dengan Rp 167 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 16.714 per 10 Januari 2023).
Dibandingkan ke tim Moto2, Dorna memberikan dukungan finansial lebih besar ke tim satelit MotoGP.
Baca Juga: Gara-gara Sprint Race, Manajer dan Pembalap Ancam Boikot Balapan MotoGP 2023
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com,Mowmag.com |
KOMENTAR