"Selama ini dia tidak begitu bahagia. Tapi kembali ke Ducati telah membuatnya baik. Apa yang dia lakukan di tahun 2022 luar biasa," imbuhnya, dikutip GridOto dari speedweek.com.
Namun Stefan Bradl yang balapan di WorldSBK pada 2017 bersama Honda dan menempati posisi ketiga sebagai pada balap ketahanan Suzuka 8 Hours 2018, tidak begitu antusias dengan mesin empat tak berbasis produksi tersebut.
Baca Juga: Ada yang dari MotoGP, Ini Daftar Pembalap Superbike di WorldSBK 2023
"Superbike itu bukan kategori saya, terutama setelah semua yang saya alami di musim Superbike saya bersama Honda pada 2017," ucap Bradl mengenang masa lalu.
"Tentu, jika saya mencoba Ducati, saya mungkin akan berubah pikiran. Tapi saat ini saya sebagai test rider Honda di MotoGP,” tuturnya.
“Tapi jika Honda datang dengan motor baru yang bertenaga, saya pasti akan melihatnya. Sekarang saya sudah bersama HRC selama hampir sepuluh tahun. Jadi saya tahu cara kerja di perusahaan ini,” bilang anak mantan pembalap motor Helmut Bradl ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR