GridOto.com - Banjir yang sempat terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah membuat Jalan Panturan Semarang-Demak Km 14 hingga Km 17 jadi rusak parah.
Berdasarkan pantauan yang sudah dilakukan, terlihat dengan jelas ada banyak lubang yang cukup dalam sehingga para pengendara harus melambatkan lajunya saat melewati Km 14 hingga Km 17.
Bahkan sedihnya, tak sedikit kendaraan yang sudah menjadi korban dari lubang-lubang yang ada di Jalur Pantura Semarang-Demak.
Salah satu warga Desa Wonokerto, Muhtar menceritakan kalau hampir tiap malam ada saja pemotor yang jadi korban jalan berlubang tersebut.
"Banyak pemotor yang jadi korban, tak sedikit yang peleknya sampai penyok," jelasnya, dikutip dari Tribunjateng.com, Senin (09/01/2023).
Selain pemotor, kendaraan lain seperti truk juga tak luput menjadi korban sejumlah lubang di Jalan Pantura Semarang-Demak ini.
Contohnya truk bermuatan pasir, yang sempat terjatuh ketika melewati jalan berlubang itu, pada Minggu (08/01/2023) malam.
"Sopir tak tahu ada lubang di jalan, dulu juga ada truk peti kemas yang sampai tercebur ke sungai gara-gara lubang di sini," papar Muhtar.
Muhtar menyebutkan, kedalaman lubang di Jalan Pantura Semarang-Demak Km 14 sampai Km 17 terhitung mencapai 30 cm.
Warga setempat sebetulnya sudah menandai lubang-lubang yang dalam menggunakan cat, hanya saja tandanya sudah hilang.
"Ini lubang kalau tergenang air bisa sangat berbahaya, karena tidak kelihatan kalau ada lubang," katanya.
Dengan kondisi Jalan Pantura yang dipenuhi lubang seperti tadi, ia hanya bisa berharap pemerintah bisa bergerak cepat melakukan perbaikan jalan.
"Kalau bisa ditangani sesegera mungkin, karena sudah banyak korbannya," pungkas Muhtar.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jalan Pantura Semarang Demak Penuh Lubang Kerap Memakan Korban.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR