Tak cuma Radi, driver ojol wanita yang tak dmau disebut namanya juga ikut menceritakan kalau dia dan rekan-rekan sesamanya beberapa kalu mengalami pelecehan atau keekrasan seksual saat menjalankan tugasnya.
Tentunya mereka juga ingin tahu, ke mana mereka harus melaporkan kejadian-kejadian yang menimpa mereka.
Hal tersebut langsung dijawab oleh Andi, bahwa mereka bisa melaporkannya ke lembaga hukum terkait yang sudah ada di Banjarmasin.
Perlu diketahui, acara Jumat Curhat ini digelar guna mendengarkan beragam keluhan dari masyarakat terkait tindak kriminal yang terjadi di sekitar mereka.
Sebut saja premanisme, begal, anak punk yang meresahkan, gangguan kamtibmas hingga pelaporan terkait pelayanan kepolisian yang dikotori oleh oknum pungli.
"Jadi ini sebagai media bagi saya untuk bertemu masyarakat dan menampung keluh kesah mereka, yang tentunya akan dicarikan solusinya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Curhatan Driver Ojol di Banjarmasin pada Kapolda Kalsel dalam Jumat Curhat.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Banjarmasinpost.co.id |
KOMENTAR