Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor Tiba-tiba Lemot? Mungkin Kampas Kopling Udah Aus Tuh, Kenali Ciri-cirinya

Dida Argadea - Sabtu, 7 Januari 2023 | 12:20 WIB
Ilustrasi kampas kopling habis
Uje
Ilustrasi kampas kopling habis

GridOto.com - Kampas kopling adalah salah satu part yang vital di motor, makanya kondisinya harus selalu diperhatikan.

Kalau kampas kopling sudah aus, dijamin motor kamu enggak akan enak lagi dipakai riding.

Soalnya kampas kopling ini punya fungsi menyalurkan tenaga yang dihasilkan mesin, khususnya sebagai pemutus dan penyalur tenaga dari poros engkol ke transmisi.

Saat kampas kopling mulai aus, maka penyaluran tenaga enggak akan maksimal tuh, makanya motor jadi berasa lemot deh.

“Pengecekan rutin terhadap komponen kampas kopling sangat penting dilakukan. Selain untuk mempertahankan performa mesin, pemeriksaan juga dilakukan untuk memastikan kondisi kampas kopling apakah masih baik atau sudah aus,” ungkap Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro, dalam siaran resminya, Sabtu (7/1/2023).

Menurut Danang, pengecekan kondisi kampas kopling umumnya dilakukan setiap 12.000 km atau satu tahun sekali.

Selain masa pakai, kampas kopling juga bisa aus lebih cepat jika pengendaranya kerap berkendara dengan agresif.

Makanya Danang pun membagi tips untuk merasakan gejala-gejala saat kampas kopling mulai menipis atau aus.

Mesin cepat panas

Baca Juga: Yamaha MX King 150 Berkonsep Racing, Pakai Kopling Kering dan Kaki Baru

Hilangnya daya cengkram kampas pada pelat gesek, membuat kedua komponen ini lebih sering bergesekan sehingga menimbulkan panas berlebih.

Selain itu, panas juga bisa ditimbulkan oleh mesin yang selalu bekerja di putaran tinggi.

Misalnya dalam kondisi normal mesin bekerja 5.000 rpm untuk mendapatkan kecepatan 60 km/jam, tapi saat kampas kopling aus mesin harus bekerja di 7.000 rpm untuk mencapai kecepatan yang sama.

Akselerasi jadi lemot

Saat kampas kopling aus, tenaga tidak akan tersalur secara maksimal karena daya cengkram kampas saat proses penyaluran tenaga dari poros engkol ke poros input transmisi tidak maksimal.

Akibatnya mesin motor terasa tak responsif di tiap posisi gear.

Dalam kondisi ini, mesin dipaksa berputar lebih tinggi untuk menggerakkan motor.

Dampak lainnya, motor akan sulit mencapai kecepatan maksimum serta konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Selip kopling

Gejala lain saat kampas kopling aus juga bisa dirasakan saat perpindahan gear yang sering mengalami selip atau mesin seperti kehilangan tenaga.

Selain itu, sulit memindahkan gigi ke posisi netral juga bisa jadi salah satu indikasi kampas kopling mulai aus, akibat kehilangan atau berkurangnya daya cengkram kampas pada plat gesek.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Sudah Dikenalkan, Honda New Scoopy Baru Dilaunching di Pulau Bali Bulan Depan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa