Tindakan tersebut menarik perhatian FIA Sporting Delegates, yang kemudian melaporkannya kepada stewards sebagai pelanggaran peraturan.
Peraturan yang dimaksud menyatakan bahwa bantuan dari tim tidak diperbolehkan dalam jarak satu kilometer dari mobil, kecuali untuk beberapa pengecualian tertentu.
Meskipun Audi dan Sainz Sr. memohon bahwa Sainz Jr. bukan anggota tim, stewards mencatat bahwa mereka khawatir tentang bagaimana skenario terlihat di luar kompetisi.
Baca Juga: Carlos Sainz Bilang Ada Pembalap Curang di F1 2022, Kok Bisa?
“Stewards mencatat bahwa perilaku semua anggota komunitas motorsport tidak boleh menimbulkan keraguan. Orang-orang yang sangat terkenal di olahraga motor memberi contoh bagi semua orang,” tulis keterangan mengenai kejadian itu.
“Perlu dicatat bahwa Dakar 2023 adalah putaran dejuaraan dunia (Cross Country) FIA. Pengejaran hasil yang jujur, kepatuhan pada prinsip-prinsip olahraga sangatlah penting. Dan penting untuk mengikuti tidak hanya aturan tertulis. Penting juga untuk menghindari situasi yang dapat menimbulkan keraguan,” lanjutnya.
“Karena hubungan antara ayah dan anak akan sangat sulit untuk dilihat sebagai hubungan yang sama sekali tidak berhubungan,” tutup pernyataan itu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | racingnews365.com |
KOMENTAR