Tidak hanya atap melandai, NIO EC7 merupakan mobil NIO satu-satunya yang memiliki sayap retractable.
NIO menyebut atap landai dan sayap bisa meningkatkan performa aerodinamika serta mengurangi hambatan angin.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik NIO ET5 Meluncur, Klaim Jarak 1.000 KM Lebih!
NIO juga mengklaim EC7 adalah SUV dengan koefisien hambatan angin atau drag coefficient paling rendah di dunia dengan angka 0,23 Cd.
Angka tersebut lebih rendah dari Audi Q8 Sportback e-tron yang memiliki drag coefficient sebesar 0,24 Cd.
Tentu saja salah satu nilai positif dari bodi aerodinamis NIO EC7 adalah jarak tempuh yang lebih jauh.
Dengan baterai 150 kWh, NIO EC7 diklaim memiliki jarak tempuh sejauh 940 kilometer sesuai standar China Light-Duty Vehicles Test Cycle (CLTC). Wow!
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR