Dari kecelakaan yang terjadi, ia menilai truk dalam kondisi menikung di posisi dalam.
Sementara Pajero pada sisi kiri atau luar.
"Harus dipahami, dalam kondisi u turn, truk tidak mungkin akan menikung inside karena truk membutuhkan radius putar yang besar," jelasnya.
Siapapun pengendara menurut Jusri, harus bisa 'membaca' truk memiliki dimensi besar terlebih dengan muatan yang banyak maka ketika melakukan manuver akan terjadi perpindahan bobot (weight shifting).
"Dalam kasus itu terjadi weight shifting ke sisi luar (kiri)," ulasnya.
Jika manuver lebih cepat, maka gaya weight shifting ini akan besar sekali.
Kondisi ini bisa diperparah lagi apabila komponen pendukung di truk seperti suspensi tidak bagus.
"Gaya weight shifting yang besar ini akan membuat lifting pada roda atau roda terangkat," katanya.
Dampaknya kendaraan akan rebah menumpahkan seluruh muatannya seperti yang terjadi pada kasus di Cibubur.
Di sisi lain, dimensi linear dengan blind spot.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR