Baca Juga: Honda Harus Berbenah, Marc Marquez Buka Peluang Pindah ke Pabrikan Lain di MotoGP
Yup, velg depan motor The Beast peang akibat membentur kerb dengan cukup keras, hal ini benar-benar jarang terjadi di balapan sekelas MotoGP.
"Aku minta maaf, aku sebenarnya bisa menguasai situasinya. Tapi ketika Jorge Martin menyalipku secara bodoh, kami kehilangan waktu. Kemudian aku bisa melewatinya, menemukan ritmeku," kata Bastianini dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Keluar dari tikungan 9, aku menghantamkan roda depanku kerb dengan keras, menyentuh kerb dengan velg-nya dan patah, kami benar-benar tidak beruntung," jelas Bastianini.
Dengan kondisi velg yang sudah tidak sempurna, Bastianini kesulitan mengontrol laju motornya dalam kecepatan tinggi.
Motornya pun bergetar hebat dan tentu membuat Bastianini kebingungan dan merasa tidak aman untuk meneruskan balapan.
Satu-satunya pilihan adalah mundur dari balapan karena sudah tidak mungkin melaju dalam kondisi velg rusak seperti ini.
Selain kecewa karena masalah teknis yang dialami, The Beast juga kesal dengan kelakukan Jorge Martin sepanjang balapan.
Bastianini menilai Martin terlalu agresif, padahal sebenarnya bisa memainkan peran lebih baik lagi agar Pecco Bagnaia bisa meraih posisi lebih jauh dari Fabio Quartararo.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR