Dimensi kecil dengan kaki-kaki imut rupanya resep pas yang membuat skutik 125 cc ini terasa sangat lincah dikendarai.
Selap-selip di antara kendaraan terasa mudah saja. Berbelok terasa nurut dan mudah sekali dilakukan.
Handling terasa sungguh ringan, pergerakan setang kemudi dapat direspons roda dengan baik.
Punya radius putar yang tergolong sangat kecil, putar balik pun seolah bisa dilakukan tanpa usaha berarti.
Namun, sisi lainnya ternyata Avenis 125 kurang cocok untuk diajak high speed maneuver.
Kami sempat mencoba berbelok dalam kecepatan tinggi, dan hasilnya ban belakang terasa bergoyang.
Lingkar roda 10 inci dengan lebar tapak cuma 90 yang diusung rasanya kurang stabil dalam mendukung manuver di kecepatan tinggi.
Baca Juga: Suzuki Satria F150 Edisi Perpisahan MotoGP Resmi Dirilis, Spek Tetap Sama?
Rasanya Avenis 125 memang lebih cocok buat dipakai ketemu traffic, jalan kecil atau butuh kelincahan bermanuver di antara mobil-mobil.
Bicara suspensi, sok depan teleskopik dan sok tunggal di belakang Avenis 125 terasa empuk dalam menghajar jalan tak rata maupun polisi tidur.
Hanya saja, ban 10 incinya terasa sensitif ketika menemui speed trap tebal, lubang jalan besar, maupun gap antar jalan beton.
Terasa goyangan dari belakang. Kami sarankan ketika menemui objek tersebut, lewati dengan kecepatan pelan.
Performa
Secara spesifikasi, Suzuki membekali Avenis 125 dengan mesin 1 silinder SOHC 2 katup berkapasitas 124,3 cc dengan pendingin udara dan sistem injeksi.
Memiliki kompresi 10,3:1, mesinnya punya karakter overstroke dengan ukuran bore x stroke 52,5 mm dan 57,4 mm.
Berlabel SEP (Suzuki Eco Performance), mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 8,6 dk @6.750 rpm dengan torsi maksimum 10 Nm @5.500 rpm.
Dari tarikan awal terasa betul responsifnya. Putar sedikit grip gas motor melaju tanpa usaha berarti.
Baca Juga: PCX Bisa Ketinggalan, Pakai Basis Burgman, Suzuki Ketahuan Sedang Siapkan Motor Listrik Baru
Tenaga di putaran bawah terasa padat, enak buat diajak stop & go seperti dalam pengetesan kami.
Lucunya tenaga di putaran tengah, di kecepatan 40-80 km/jam lajunya terasa biasa saja. Baru kemudian di putaran atas terasa ngisi lagi.
Berdasarkan data yang kami ambil lewat Racebox, Avenis 125 berhasil mencapai kecepatan 60 km/jam dari diam dalam waktu 6,91 detik.
Hasil tersebut lebih cepat dari rival yang sama-sama buatan India, TVS Ntorq 125 yang butuh waktu 7,5 detik.
Tak terlalu tinggi untuk skutik 125 cc, tercatat top speed Avenis 125 di angka 96,3 km/jam di Racebox, dengan angka di spidometer 106 km/jam.
Konsumsi Bensin
Selama pengetesan kami menggunakan bensin dengan oktan RON 92. Hasilnya Avenis 125 dapat menempuh jarak hingga 51,8 km per liter.
Hasil tersebut didapat ketika motor dipakai melewati rute beragam, mulai dari macet hingga diajak berakselerasi.
Jika tangan lebih halus memutar grip gas, bahkan tercatat bisa tembus angka 52 km/liter. Impresif! Iritnya kebangetan!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR