"Kami akan rangkul semua, sebab kami mau menunjukan kalau konversi motor listrik BRT itu berkualitas. Jadi meskipun nantinya ada subsidi, kami akan kerjakan permintaannya," kata Tomy.
Ia menambahkan, BRT kini telah mendapat lebih dari 300 permintaan konversi motor listrik dari para konsumen.
Akan tetapi, menurut Tomy permintaan tersebut belum bisa dikerjakan dalam waktu dekat.
Sebab pengerjaan konversi motor listrik BRT baru akan dimulai pada Januari 2023.
" Saat ini peminatnya sudah lebih dari 300 unit, tapi kami akan mulai Januari tahun depan di 150 jaringan bengkel rekanan kami di seluruh Indonesia. Permintaan yang akan kami penuhi yaitu untuk model motor yang sudah kami buat prototipenya," tutup Tomy.
Sebagai informasi, BRT kini telah memiliki sembilan model prototipe electric mobility (ELMO) yang dibuat dari basis motor pabrikan bermesin bakar hingga BRT Trail 1 yang murni dibuat oleh BRT.
Untuk prototype hasil konversi motor listrik BRT, sudah ada Honda BeAT, Honda Supra X 125, KTM Duke, Yamaha Jupiter Z, Yamaha XSR 155, Honda GL Pro, hingga Honda Tiger.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR