"Baterai all-solid state tidak punya separator anoda dan katoda," sebut Dwi.
"Elektrolit menggunakan unsur benda padat yang sekaligus dijadikan separator," terusnya.
Dengan begitu, baterai bisa dibuat lebih tipis karena tidak ada material tambahan untuk membentuk sel baterai.
Baca Juga: Wah, Ini Dampak Sering Nge-Charge Mobil Listrik Dari Posisi Low Batt
Dwi menyebtkan daya serapan baterai ini juga mampu menerima arus listrik dalam waktu singkat.
"Anoda terbentuk dengan campuran titanium yang mudah menyimpan arus listrik dengan ketahanan panas tinggi," jelas Dwi.
"Setidaknya untuk daya jelajah baterai 500 km butuh waktu pengecasan hanya 10 menit," klaimnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR