Checa ingin balas dendam setelah tahun lalu hanya menjadi joker dan tidak masuk klasemen akhir karena mobilnya terbalik di etape 3.
"Sedangkan di Dakar berbeda, kau harus cepat tapi kau tak boleh terlalu mendekati limit. Pengalaman tahun lalu akan menolongku menyeimbangkan kecepatan tapi juga tak melakukan kesalahan dan menghemat kebutuhan mekanis," jelasnya.
Di Astara Team, Checa bergabung dengan nama beken di Reli Dakar, salah satunya adalah pereli perempuan Laia Sanz.
Laia Sanz yang terkenal karena ikutan Reli Dakar di kategori motor, akan menjalani edisi keduanya di kategori mobil.
Selain itu, Team Astara juga membawa kampanye energi terbarukan dengan memakai bahan bakar yang mereka sebut e-fuel, ke dalam tangki mobil '01 Concept'.
Bahan bakar ini diklaim menurunkan emisi karbon menjadi 90 persen dari angka normal, dengan efisiensi 12 persen dari bensin biasa.
"Berbicara target dan angka ini seperti main lotre, aku tak tahu seberapa kemampuan kami dibanding para rival," sambung Checa.
"Jadi aku akan puas asal kami tampil maksimal setiap harinya, membuat sedikit kesalahan dan mengambil keuntungan apapun di depan kami," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | soymotor.com |
KOMENTAR